- Pengertian
ADL
ADL
adalah singkatan dari The Activity of Daily Living yang diartikan aktivitas
/ kegiatan / keterampilan dalam kehidupan sehari–hari. Dengan pendidikan
keterampilan dalam kehidupan sehari–hari anak gangguan penglihatan dibina dan
digembleng menjadi manusia yang dapat berdiri sendiri dan dapat berpartisipasi
dalam lingkungannya. Arah dari kegiatan ini adalah melatih dan mempersiapkan
anak dalam suatu kecekatan bekerja yang sangat berguna baginya. Kecekatan yang
diperoleh dari hasil latihan tersebut dapat dipergunakan kemudian dalam
menghadapi suatu pekerjaan sebagai salah satu aspek yang diharapkan dapat
menunjang kehidupan sosial yang lebih rumit. Jadi pendidikan keterampilan dalam
kehidupan sehari–hari / ADL merupakan suatu upaya sadar melalui tahap–tahap
persiapan pembinaan, penyempurnaan, penyaluran kepada sesuatu yang bermanfaat
kelak dalam kehidupan yang praktis.
b.
Prinsip-prinsip
ADL
Prinsip pokok ADL adalah aktivitas dan kreativitas, yang
di dalam kegiatan tersebut terdapat kombinasi antara pengetahuan teori dan
praktek.
ADL dapat menberikan kemungkinan kepada anak untuk mengekspresikan daya
ciptanya, sehingga dengan demikian nilai yang terkandung dalam ADL memberikan
bekal terhadap kegunaan dan faedah di dalam kehidupan anak secara menyeluruh
yang akhirnya diharapkan dapat menciptakan manusia yang bertanggung jawab.
c.
Ruang
Lingkup ADL
Berbicara
tentang ruang lingkup ADL tidak bisa lepas dari hubungannya dengan di mana
sekolah itu berada dan bagaimana tingkat anak gangguan penglihatan itu sendiri.
Karena corak masyarakat, keadaan sosial, kebudayaan dan aspek ekonomi merupakan
faktor–faktor yang penting yang menjadi dasar penyusunan program ADL bagi siswa
gangguan penglihatan .
ADL
adalah bagian dari pembinaan diri dan merupakan bidang pengajaran yang sangat
penting bagi siswa gangguan penglihatan dan tidak diberikan dalam bidang
pengajaran tersendiri, tetapi terjalin dengan bidang pengajaran yang lain yang
sesuai dengan maksud tersebut. Di bawah ini diberikan contoh program ADL
(sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Depdikbud). Materi ini dapat
disesuaikan, ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan sekolah
masing–masing.
1.
Bidang penampilan diri, sikap, termasuk hal berpakaian
atau mengembangkan kepribadian yang wajar, meliputi :
a.
menjaga kebersihan badan seperti mandi, gosok gigi
b.
menghias diri, misalnya mencuci rambut, menyisir rambut,
memakai bedak
c.
memilih dan memakai pakaian yang sesuai dengan keadaan
dan cuaca
d.
pembinaan tata cara yang baik, sopan santun dalam
pergaulan
e.
pemeliharaan pakaian
f.
perbaikan berpakaian yang sederhana
a.
sikap duduk yang pantas dan sopan waktu makan dan di
kelas
b. cara
berbicara, cara berjalan, cara bertamu
1.
Dalam makanan dan minuman, meliputi :
a.
hubungan
antara makan dan kesehatan
b.
cara menyajikan minuman sederhana untuk diri sendiri
c.
menghidangkan makanan kecil
d.
menghidangkan minuman
e.
menanak nasi dan memasak lauk pauk
f.
mengatur meja makan
g.
cara menghidangkan makanan
h.
tata cara makan yang baik dan sopan
i.
penyimpanan makanan
j.
kebersihan alat-alat makan dan alat-alat minum
k.
cara mengatur dan menyimpan alat-alat makan dan minum
2.
Bidang
kesehatan lingkungan, meliputi :
Bagaimana
menanamkan kebiasaan yang baik mengenai kesehatan, kesadaran tentang pentingnya
kesehatan, misalnya:
a.
menanamkan rasa tanggung jawab kebersihan
b.
memelihara
kebersihan di rumah dan disekitarnya
c.
memelihara
kebersihan kelas, sekolah
d.
mengenalkan instansi-instansi yang menangani kebersihan
rakyat
e.
belajar bertanggung jawab atas kesehatan umum
3.
Bidang tugas–tugas di rumah, meliputi :
a.
penghargaan terhadap pekerjaan rumah
b.
pemeliharaan barang-barang di rumah
c.
pemeliharaan tempat di sekeliling kita agar tetap
menyenangkan
d.
pemilihan tempat bermain yang aman
e.
menyimpan alat permainan setelah dipakai
4.
Bidang keuangan, meliputi :
a.
pengertian akan nilai uang
b.
pemakaian uang secara hemat dan efektif
c.
pemupukan hasrat menabung
d.
penggunaan harta benda keluarga secara ekonomis
5.
Bidang pemeliharaan anak kecil, meliputi :
a.
membantu ibu mengasuh adik
b.
membantu adik waktu makan
c.
mengganti pakaian adik
d.
bermain dengan adik kecil
e.
menjaga keselamatan adik kecil
6.
Bidang PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan),
meliputi:
a.
cara menggunakan obat–obatan, obat merah, tensoplas
b.
cara menyimpan obat–obatan
c.
cara memberi pertolongan yang sederhana.
Tujuan
ADL
tujuan diberikan latihan-latihan katerampilan
praktis dalam ADL adalah agar anak memperoleh keterampilan praktis dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau kebiasaan-kebiasan yang nantinya sangat
diperlukan dalam hidupnya yang mandiri. Landasan untuk
memiliki keterampilan sehari-hari diletakkan pada masa kecilnya. Tingkta
keterampilan yang dicapai siswa gangguan penglihatan (sejak lahir) dalam
kemampuannya memenuhi kebutuhan jasmani, erat hubungannya dengan kemampuan yang
telah diperoleh pada waktu kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar